Sekolah Negarawan lahir dari kegelisahan akan realitas bangsa. Di tengah kuatnya cengkeraman oligarki, kekacauan birokrasi, dan jarak yang semakin lebar antara negara dan rakyatnya, dua pemikir muda Prayogi R. Saputra, Ph.D dan Rinto Setiyawan, S.H. menggagas sebuah gerakan intelektual untuk menata kembali arah kehidupan bernegara Indonesia.
Mereka meyakini bahwa negara ini tidak rusak karena rakyatnya, tetapi karena sistemnya yang menjadikan pemerintah sebagai penguasa, bukan pelayan. Karena itu, Sekolah Negarawan hadir membawa gagasan pembaruan mendasar: mengembalikan kedaulatan secara penuh ke tangan rakyat, sebagaimana hakikat pembentukan Negara Indonesia dalam Pembukaan UUD 1945.
Melalui riset panjang, dialog lintas disiplin, dan analisis historis-filosofis terhadap sistem kenegaraan, Sekolah Negarawan telah menyelesaikan rumusan desain struktur ketatanegaraan baru, yang ciri utamanya adalah:
Desain konstitusi ini tidak hanya mengoreksi praktik demokrasi elektoral yang cacat, tetapi membangun equal control mechanism sehingga kekuasaan negara tidak lagi berpihak pada elite, melainkan dikembalikan kepada pemilik aslinya: rakyat.
Rancangan Amandemen Kelima UUD 1945: Menuju Indonesia yang Adil & Bermartabat
Sebagai bentuk konkret perjuangan konstitusional, Sekolah Negarawan telah menyelesaikan:
Naskah Rancangan Amandemen Kelima UUD 1945
⇒ Penyempurnaan seluruh sistem pemerintahan agar:
✔ kedaulatan rakyat dijamin sepenuhnya
✔ pemerintah hanya bertindak sebagai pelaksana yang diawasi ketat
✔ orientasi negara adalah melayani rakyat, bukan melayani kekuasaan
Rancangan ini mengakhiri dominasi presiden sebagai figur absolut dan menempatkannya dalam posisi yang benar menurut teori demokrasi TKI 1 (Tenaga Kerja Indonesia No. 1), yakni pekerja rakyat yang bertanggung jawab kepada rakyat. Naskah Rancangan Amandemen Kelima UUD 1945 dari sekolah negarawan dapat diunduh melalui alamat website : https://ebook.sekolahnegarawan.id/
Sekolah Negarawan bukan sekadar ruang kajian teori, tetapi laboratorium pembentukan karakter pemimpin masa depan:
Dalam kelas-kelasnya online dan tatap muka peserta akan memahami dengan jernih:
Karena perubahan bangsa tidak bisa hanya diserahkan pada politisi negarawan harus lahir dari rakyat itu sendiri.
Penutup
Indonesia berada di titik balik sejarah.
Kedaulatan rakyat harus direbut kembali bukan dengan kemarahan, melainkan dengan ilmu dan keberanian berpikir.
Sekolah Negarawan adalah titik mula kebangkitan peradaban politik yang baru.
Dan perjuangan ini sudah dimulai dengan pena yang sedang menuliskan kembali masa depan bangsa.