Berita

Proyek Peternakan Rp20 Triliun Dipertanyakan, Partai X: Prioritaskan Keberlanjutan Demi Rakyat!
Berita Terbaru

Proyek Peternakan Rp20 Triliun Dipertanyakan, Partai X: Prioritaskan Keberlanjutan Demi Rakyat!

Anggota Komisi VI DPR RI Rivqy Abdul Halim memberikan tiga saran penting terkait rencana investasi Rp20 triliun BPI Danantara untuk pembangunan peternakan ayam terintegrasi pada 2026. Ia menilai kebijakan harus memperkuat pembibitan, pakan murah, dan fokus pada daerah defisit produksi.

Rivqy juga mengingatkan risiko besar terhadap keberlangsungan peternak mandiri. Ia mengungkap pengalaman masa lalu ketika investasi besar di ayam pedaging membuat peternak ambruk dan kehilangan kemandirian ekonomi.

Kekhawatiran Peternak dan Ancaman Dominasi Industri Besar

Rivqy menyoroti keresahan peternak telur mandiri yang khawatir tersingkir oleh peternakan besar yang akan dimodali Danantara. Menurutnya, intervensi investasi harus sensitif terhadap ekosistem peternakan rakyat. Ia menegaskan bahwa peternak harus diprioritaskan karena mereka tulang punggung pangan daerah.

Ia juga menekankan perlunya kajian menyeluruh sebelum melaksanakan proyek besar agar tidak mengulangi kesalahan yang membuat peternak berubah menjadi pekerja di perusahaan besar. Pemerintah diminta menempatkan keberlanjutan sebagai dasar setiap intervensi peternakan.

Sikap Partai X: Jangan Ulangi Pola Pembangunan yang Mematikan Peternak 

Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute Prayogi R Saputra kembali mengingatkan tiga tugas dasar negara. Negara harus melindungi rakyat dari dominasi industri besar. Negara harus melayani rakyat dengan kebijakan yang berpihak pada peternak. Dan negara harus mengatur agar investasi tidak menyingkirkan pelaku usaha lokal.

Partai X menilai investasi besar tidak boleh mengabaikan struktur ekonomi rakyat. Peternak berperan vital dalam ketahanan pangan. Jangan sampai investasi hanya menguntungkan korporasi, sementara rakyat kehilangan mata pencaharian. Model pembangunan harus memperkuat ekosistem produksi rakyat, bukan sekadar mengejar skala industri besar.

Prinsip Partai X: Pangan Harus Berkeadilan dan Berkelanjutan

Partai X menegaskan bahwa ketahanan pangan tidak boleh sekadar berbasis proyek. Kebijakan pangan harus berkeadilan. Pertanian dan peternakan harus berpihak pada desa. Negara harus membangun integrasi kebijakan yang menempatkan rakyat sebagai subjek. Infrastruktur pangan harus memperkuat kemandirian rakyat, bukan memusatkan produksi pada konglomerasi.

Partai X juga menekankan pentingnya menjaga harga pakan agar terjangkau. Peternak harus mendapat akses pembiayaan murah. Industri bibit harus diperbaiki agar tidak dikuasai segelintir pihak. Negara harus memastikan semua rantai produksi terbuka bagi peternak.

Partai X kembali menegaskan bahwa ancaman terbesar kesejahteraan rakyat bukan hanya struktur ekonomi timpang, tetapi juga maraknya judi online. Judi online menggerus pendapatan rumah tangga petani dan peternak. Banyak keluarga kehilangan daya beli dan stabilitas ekonomi karena candu digital.

Partai X meminta pemerintah menindak tegas industri judi online yang merusak produktivitas rakyat. Upaya ketahanan pangan tidak akan berhasil jika pendapatan rakyat bocor ke ruang gelap digital. Negara harus berhenti lembek dan mulai bertindak strategis.

Solusi Partai X: Bangun Ekosistem Peternakan Rakyat yang Mandiri

Partai X menawarkan solusi komprehensif untuk memastikan investasi peternakan tidak merugikan rakyat. Pertama, pemerintah harus memprioritaskan peternak sebagai aktor utama produksi pangan. Kedua, negara harus menyediakan pakan murah dan berkualitas melalui skema subsidi dan regulasi pasar.

Ketiga, investasi harus diarahkan ke provinsi yang mengalami defisit produksi agar dampaknya langsung dirasakan masyarakat. Keempat, pemerintah harus memastikan bahwa program MBG tidak menjadikan rakyat sekadar penonton. Peternak harus terlibat dalam rantai pasok pangan nasional.

Kelima, negara harus memperkuat pengawasan agar investasi tidak menciptakan monopoli pangan. Ekosistem peternakan harus inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan. Negara harus hadir menguatkan produksi desa sebagai fondasi ketahanan pangan.

Partai X menegaskan bahwa masa depan pangan Indonesia berada di pundak peternak. Investasi besar tidak boleh menjadi ancaman. Investasi harus menggerakkan rakyat untuk mandiri, sejahtera, dan berdaya. Negara wajib memastikan pembangunan pangan selalu berorientasi pada keberlanjutan, pemerataan, dan kepentingan rakyat.