Berdasarkan laporan "Shadow Executive Office of The President RI-Rapor 100 Hari" oleh Partai X pada tanggal 28 Januari 2025, pemerintah hanya mampu mencapai 0,13% dari target kerja 100% yang direncanakan selama lima tahun masa jabatan. Angka ini jauh dari kata memuaskan.
Rinto Setiyawan, anggota Majelis Tinggi Partai X menyoroti salah satu nilai terendah dalam rapor, yaitu pada poin Pemberantasan Korupsi di bawah Misi Asta Cita Ke-7, yang hanya memperoleh skor -7.
Menurutnya, rendahnya nilai ini mencerminkan lemahnya langkah strategis pemerintah dalam memberantas korupsi, memperbaiki sistem birokrasi, dan menegakkan supremasi hukum.
“Korupsi adalah salah satu masalah paling mendasar yang menghambat pembangunan bangsa. Skor -7 adalah alarm serius bahwa pemerintah belum memprioritaskan reformasi hukum yang komprehensif. Jika hal ini dibiarkan, kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara akan terus terkikis,” tegas Rinto dalam pernyataan resmi Partai X.
Meski begitu, Partai X juga mengapresiasi salah satu capaian positif pemerintah di bidang Diplomasi Bebas Aktif untuk Kepemimpinan Global. Pada Misi Asta Cita Ke-2 ini, pemerintah mencatat nilai tertinggi, yakni 7, yang mencerminkan keberhasilan Indonesia meningkatkan pengaruhnya di panggung internasional.
“Keberhasilan di sektor diplomasi menunjukkan potensi besar Indonesia sebagai pemain utama dalam geopolitik global. Namun, keberhasilan ini harus diseimbangkan dengan perbaikan nyata di sektor domestik yang langsung berdampak pada rakyat,” tambah Rinto.
Laporan ini mengungkapkan bahwa dari total nilai maksimal 2.890 poin, pemerintah hanya mampu meraih 4 poin. Beberapa misi strategis, seperti hilirisasi industri dan pengembangan infrastruktur, bahkan mencatat nilai 0, menunjukkan minimnya langkah nyata dalam 100 hari pertama.
Penilaian ini menggunakan Enygma Media Analyzer (EMA), yang mengolah data dari 10 platform media sosial dan berita untuk mengukur persepsi publik. Dengan pendekatan berbasis data, laporan ini dianggap mencerminkan realitas kinerja pemerintah secara objektif.
Secara keseluruhan, Partai X dalam laporan tersebut memberikan langkah strategis yang dapat dilakukan untuk memenuhi target 100% dalam kurun waktu 5 tahun, di antaranya:
“Rakyat Indonesia membutuhkan aksi nyata, bukan sekadar retorika. Pemerintah harus bekerja lebih keras untuk mewujudkan janji-janji Presiden. Evaluasi ini harus menjadi momen refleksi dan koreksi besar-besaran,” tutup Rinto Setiyawan.
Partai X menyatakan komitmennya untuk terus memantau dan memberikan masukan konstruktif kepada pemerintah demi tercapainya kesejahteraan rakyat dan keberlanjutan pembangunan.
Tonton videonya di https://www.youtube.com/watch?v=frKxYmdDyf0
Download Laporan "Shadow Executive Office of The President RI-Rapor 100 Hari" di https://bit.ly/Rapor100Hari