Berita

Ketua DPR Minta WNI Dijamin, Partai X: Dalam Negeri Saja Belum Aman, Apalagi di Luar?
Berita Terbaru

Ketua DPR Minta WNI Dijamin, Partai X: Dalam Negeri Saja Belum Aman, Apalagi di Luar?

beritax.id – Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah menjamin keselamatan warga negara Indonesia (WNI) di India dan Pakistan. Permintaan itu disampaikan menanggapi eskalasi konflik bersenjata yang mengancam keselamatan warga sipil di kawasan Asia Selatan.

“Keselamatan WNI harus menjadi prioritas, di mana pun mereka berada,” kata Puan, Kamis (9/5), dalam pernyataan resmi di Jakarta.
Ia mendesak pemetaan risiko dan skenario evakuasi, termasuk penyediaan tenaga medis, jika situasi semakin memburuk.

Puan menegaskan bahwa Indonesia sebagai negara bebas aktif wajib menjaga stabilitas kawasan Asia Selatan. Konflik India–Pakistan, menurutnya, bisa berdampak global, dari krisis ekonomi hingga peningkatan ketegangan internasional.

Ia juga menyerukan agar PBB dan komunitas internasional segera memfasilitasi dialog damai antara kedua negara bersengketa. “Setiap nyawa yang hilang adalah luka kemanusiaan. Tidak ada kemenangan dari perang,” tegasnya dalam pernyataan penuh empati.

Partai X: Lindungi WNI di Luar, Tapi Jangan Lupa Negeri Sendiri

Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, mengkritik keras narasi perlindungan luar negeri jika di dalam negeri masih kacau. “Negara sibuk bicara WNI di luar, padahal dalam negeri saja belum sepenuhnya aman,” tegasnya kepada media, Jumat (10/5).

Menurutnya, pemerintah terlalu sering membangun kesan global, tapi gagal memastikan keamanan, kesejahteraan, dan keadilan rakyat di dalam negeri. “Kalau rakyat di kampung saja takut keluar malam, bagaimana mau yakin negara bisa evakuasi dari zona perang luar?” ujarnya tajam.

Solusi: Reformasi Sistem Perlindungan dan Mitigasi Terintegrasi

Partai X menegaskan bahwa negara harus melindungi semua warga negara, di dalam maupun luar negeri, dengan cara yang seimbang.

“Melindungi itu tugas negara. Tapi jangan pilih-pilih. Jangan karena sorotan dunia, baru bergerak,” kata Rinto mengingatkan.

Ia menyebut bahwa perlindungan sejati dimulai dari keberanian mengakui kegagalan sistemik, bukan sekadar respons saat sorotan media datang. “Kalau negara hanya sigap saat krisis internasional, itu bukan perlindungan. Itu panggung politik,” tambahnya.

Partai X mendorong pembentukan sistem perlindungan WNI yang terintegrasi antara kementerian, TNI, dan badan sipil berbasis data real time. “Data WNI harus terkonsolidasi, rute evakuasi jelas, dan simulasi rutin dijalankan sebelum bencana diplomatik terjadi,” tegas Rinto.

Selain itu, sistem perlindungan dalam negeri juga harus dibenahi agar rasa aman tak hanya untuk diplomasi, tapi jadi hak semua warga. “Kalau WNI di luar harus dijaga, WNI di dalam pun harus dirawat. Itulah negara sejati,” tutupnya.