Berita

Sekolah Rakyat dan Keadilan Sosial: Jalan Baru atau Sekadar Gimmick?

Rencana Presiden RI Prabowo Subianto untuk meluncurkan program Sekolah Rakyat bakal direalisaikan di tahun ini. Hal itu disampaikan Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang mana rencana pembangunan sekolah rakyat menjadi salah satu proyek yang diseriusi oleh pemerintah.

Pembangunan Sekolah Rakyat ini sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Program ini diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan merata bagi seluruh masyarakat.

Menanggapi inisiatif tersebut, Partai X menekankan pentingnya implementasi yang adil dan merata, sesuai dengan prinsip keadilan sosial yang menjadi landasan Pancasila. Anggota Majelis Tinggi Partai X, Diana Isnaini, menyatakan, sistem pendidikan harus menjadi motor perubahan untuk kesejahteraan masyarakat, bukan sekadar proyek elit.

“Sekolah Rakyat harus lebih dari sekadar gimmick dan mampu menjadi solusi nyata untuk mengatasi ketimpangan pendidikan di Indonesia,” ujarnya.

Meski mendukung akan wacana pembangunan Sekolah Rakyat, Diana tetap menyoroti program tersebut, Menurutnya, pendidikan yang tengah dicanangkan pemerintah harus memastikan akses yang setara bagi semua anak bangsa.

“Jadi, tidak hanya berfokus pada pembangunan fasilitas di kota-kota besar, tetapi juga menjangkau pelosok negeri di mana akses pendidikan masih menjadi tantangan besar,” katanya.

Selain itu, Diana juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran pendidikan. Pemerintah harus memastikan dana yang dialokasikan untuk sektor pendidikan benar-benar digunakan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur, pelatihan guru, dan penyediaan fasilitas belajar yang memadai. Tanpa pengawasan yang baik, inisiatif seperti Sekolah Rakyat dikhawatirkan hanya akan menjadi proyek mercusuar yang jauh dari manfaat nyata bagi masyarakat.

“Pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dapat bersinergi dalam memaksimalkan potensi program ini. Dengan kolaborasi yang baik, Sekolah Rakyat diharapkan dapat menjadi contoh sukses bagaimana pendidikan dapat menjadi alat pemerataan kesejahteraan di Indonesia,” terangnya.

Lebih jauh, Diana menekankan, rencana pembangunan Sekolah Rakyat ini implementasinya harus benar-benar mengakomodasi semua rakyat Indonesia yang membutuhkan. Menurutnya, pemerintah harus benar-benar memastikan pembangunan tidak ada campur tangan puihak-pihak tertentu yang justru menggagalkan konsep kesejahteraan bagi rakyatnya.

“Implementasiya harus bisa mengakomodasi semua, tanpa memandang latar belakang atau lokasi geografis. Program ini harus menjadi solusi nyata untuk mengatasi ketimpangan pendidikan dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.