Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengakui pemerintah belum sepenuhnya siap menghadapi bencana besar seperti banjir Sumatera. Ia menyebut bahwa banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat terjadi sangat cepat.
Pengakuan ini disampaikan Tito saat rapat koordinasi persiapan Natal dan Tahun Baru. Ia menegaskan bahwa kesiapsiagaan pemerintah masih memiliki kekurangan signifikan.
Dalam rapat itu, BMKG menyampaikan bahwa peringatan dini siklon tropis Senyar sudah dikeluarkan sejak delapan hari sebelumnya. Peringatan itu bahkan diulang empat hari dan dua hari sebelum pembentukan siklon.
BMKG meminta respons cepat dari pemerintah daerah agar masyarakat mendapatkan informasi yang memadai. Beberapa daerah disebut sudah menindaklanjuti peringatan dini tersebut.
Anggota Majelis Tinggi Partai X Rinto Setiyawan menilai pengakuan Mendagri harus menjadi pemicu evaluasi nasional. Ia menegaskan bahwa tugas negara itu melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat.
Rinto menilai bahwa ketidaksiapan negara adalah bentuk kegagalan dalam menjalankan amanat utama kekuasaan. Ia menegaskan bahwa negara tidak boleh kalah oleh bencana.
Partai X menegaskan bahwa negara harus hadir dengan kepemimpinan moral yang kuat. Prinsip negara kuat berarti negara mampu melindungi rakyat dari ancaman bencana.
Partai X menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan disiplin kebijakan publik. Negara harus bertindak cepat, terukur, dan berbasis data.
Partai X menilai bahwa peringatan dini harus menjadi dasar gerak negara. Negara tidak boleh mengabaikan sinyal bahaya yang sudah terdeteksi lembaga teknis.
Rinto menegaskan bahwa koordinasi pusat dan daerah harus diperbaiki. Ia menyebut bahwa lemahnya koordinasi memperbesar dampak bencana.
Partai X menawarkan beberapa solusi strategis untuk meningkatkan kesiapsiagaan nasional:
Negara harus membangun pusat komando bencana terpadu berbasis teknologi. Seluruh daerah harus terhubung pada satu sistem peringatan dini nasional.
Partai X mendorong kewajiban respons cepat di tingkat daerah. Pemerintah daerah wajib menindaklanjuti peringatan dini tanpa penundaan.
Partai X menyarankan penguatan pendidikan kebencanaan untuk aparat dan masyarakat. Setiap warga harus memahami protokol keselamatan dasar.
Partai X juga mendorong integrasi data hidrologi dengan perencanaan wilayah. Infrastruktur harus dibangun berdasarkan mitigasi risiko jangka panjang.
Partai X menegaskan bahwa bencana besar harus menjadi titik balik evaluasi nasional. Rinto meminta negara memperkuat sistem tanggap darurat agar rakyat tidak kembali menjadi korban.
Partai X menegaskan bahwa negara kuat adalah negara yang mampu melindungi setiap warganya. Negara harus memastikan bahwa banjir Sumatera tidak terjadi tanpa mitigasi memadai di masa mendatang.