Berita

Kolaborasi Tafsir Nadjibiyah dan Sinau Gaul: Refleksi 'Raja Diraja' di Era Modern
Berita Terbaru

Kolaborasi Tafsir Nadjibiyah dan Sinau Gaul: Refleksi 'Raja Diraja' di Era Modern

Acara kolaborasi Tafsir Nadjibiyah dan Sinau Gaul bertema Raja Diraja yang digelar pada Minggu (22/9/2024), di Ruang Budaya Partai X, berlangsung dengan antusiasme tinggi. Acara ini diikuti hampir 10.000 orang, baik yang hadir secara offline maupun yang mengikuti secara daring melalui platform Zoom dan kanal Live Streaming.

Rinto Setiyawan, selaku Majelis Tinggi Partai X, turut memberikan refleksi terhadap tema acara melalui lagu Raja Diraja ciptaan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun. Menurutnya, lagu ini mengandung nasihat penting, yakni agar seorang pemimpin tidak bersikap sombong atau tamak dalam berkuasa.

“Pemimpin bermental seperti Raja lahir dari sistem pemerintahan yang tidak bisa membedakan mana negara dan mana pemerintah, contohnya Indonesia,” jelas Rinto.

Ia mengingatkan bahwa segala bentuk kekuasaan tidak akan dibawa hingga ke akhirat. Justru sebaliknya, seorang pemimpin harus memprioritaskan kesejahteraan masyarakat di atas segalanya. Pandangan ini sejalan dengan pesan moral dalam Islam tentang pentingnya menjadi pemimpin yang adil dan bertanggung jawab.