Berita

Prabowo Dorong Hilirisasi Besar-Besaran Hingga Rp13 T, Peluang Besar atau Risiko Baru?
Berita Terbaru

Prabowo Dorong Hilirisasi Besar-Besaran Hingga Rp13 T, Peluang Besar atau Risiko Baru?

Presiden Prabowo Subianto tengah merancang rencana ambisius untuk mengakselerasi hilirisasi 28 komoditas utama Indonesia, dengan total investasi fantastis, yakni lebih dari US$ 800 miliar atau setara Rp13.064 triliun (asumsi nilai kurs Rp16.330 per US$). Informasi tersebut disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

Menurut bahlil, investasi hilirisasasi yang terhitung hingga tahun 2040 mendatang ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah.

Namun, rencana ambisius mendapat sorotan dari Paratai X yang menilai aspek transparansi, inklusivitas, dan keberlanjutan lingkungan harus menjadi perhatian pemerintah.

Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan menegaskan hilirisasi adalah langkah strategis yang sejalan dengan visi kedaulatan ekonomi nasional. Namun, ia mengingatkan implementasi proyek ini harus dilakukan secara efektif, efisien, dan transparan.

"Kami menyambut baik inisiatif hilirisasi ini, karena dapat memperkuat industri dalam negeri dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Namun, pemerintah harus memastikan bahwa proyek sebesar ini tidak hanya menguntungkan segelintir pihak, tetapi benar-benar membawa manfaat bagi seluruh rakyat," tegas Rinto.

Lebih lanjut, Rinto menyoroti pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam perencanaan dan pengawasan kebijakan hilirisasi. Ia mengingatkan agar kebijakan ini tidak hanya dikendalikan oleh kelompok tertentu yang memiliki akses besar terhadap modal dan kebijakan negara.

"Prinsip keadilan dan kesejahteraan harus menjadi prioritas utama. Jangan sampai kebijakan ini hanya memperkaya segelintir elite ekonomi, sementara masyarakat kecil tetap terpinggirkan. Pemerintah harus berkomitmen untuk menjalankan kebijakan ini dengan adil dan transparan," imbuhnya.

Selain itu, Partai X juga menyoroti dampak lingkungan dari proyek hilirisasi ini. Rinto menekankan bahwa eksploitasi sumber daya alam dalam skala besar harus disertai dengan upaya mitigasi yang kuat agar tidak merusak ekosistem.

"Kita harus belajar dari pengalaman negara lain bahwa industrialisasi tanpa perencanaan lingkungan yang matang bisa membawa bencana ekologis. Oleh karena itu, Partai X mendorong agar pemerintah memastikan adanya regulasi ketat terkait dampak lingkungan dalam proyek hilirisasi ini," kata Rinto..

Rinto juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk terlibat dalam pengawasan proyek ini agar benar-benar membawa manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia. Menurutnya, penting untuk melakukan kolaborasi antara generasi muda dan tua dalam merumuskan kebijakan hilirisasi.

Dengan mengintegrasikan perspektif yang beragam, diharapkan tercipta masa depan yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Rinto menekankan, keberhasilan program ini sangat bergantung pada pelaksanaan yang transparan, akuntabel, berwawasan lingkungan, dan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

"Pemerintah harus menggandeng masyarakat sipil, akademisi, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan bahwa proyek ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan prinsip keadilan serta kesejahteraan yang kita cita-citakan bersama," pungkasnya.